Luhut Sebut Dana Perjalanan Dinas PNS Akan Dialihkan untuk Bantu Ekonomi Rakyat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan refocusing anggaran akan dilakukan untuk merespons dampak wabah virus korona. Salah satunya dana perjalanan dinas akan dialihkan langsung untuk membantu rakyat.

Luhut menilai dana perjalanan dinas PNS harus dialihkan lantaran dampak korona COVID-19 telah membatasi akses dunia.

"Dana perjalanan dinas kan cukup besar ya, berapa puluh triliun. Itu Presiden sudah minta tidak ada perjalanan dinas ke luar negeri dan memang kebetulan kita juga sepakat, dunia juga membatasi itu semua. Nah dananya, Presiden minta alihkan langsung untuk membantu rakyat-rakyat kategori kurang, agar ekonomi tetap berjalan," katanya di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Luhut mengatakan Presiden Jokowi juga memerintahkan agar pasokan sembako tidak ada yang berkurang. Presiden telah melihat langsung gudang Bulog untuk mengecek ketersediaan bahan pokok di tengah merebaknya COVID-19.

Untuk bisa membantu roda perekonomian bagi masyarakat di sektor non-formal, dia telah mengusulkan agar penyaluran bantuan memanfaatkan mitra dari aplikator transportasi daring seperti Gojek dan Grab.

"Bagaimana distribusinya? Sekarang sedang di-exercise (dikaji) bagaimana kalau misal pakai Gojek, Grab, untuk menjadi penyalur ke masyarakat sehingga ekonomi tetap jalan. Gojek kan pekerjanya (mitranya) jutaan orang," tuturnya. [inews.id]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan