Godaan ke Gibran Ikuti Jejak Jokowi Maju ke DKI

Wali Kota Surakarta (Solo), Gibran Rakabuming kembali digoda untuk maju Pilgub DKI Jakarta. Langkah yang dulu dijalankan oleh ayahnya Joko Widodo (Jokowi) sebelum menjadi presiden.

Ajakan itu disampaikan oleh PWNU DKI Jakarta. Ketua PWNU DKI Samsul Ma'arif berpendapat, Gibran sudah waktunya memimpin cakupan wilayah yang lebih besar lagi.

"Layak memimpin Jakarta," ujar Samsul Ma'arif kepada detikcom, Sabtu (11/9/2021).

Tak hanya organisasi keagamaan, tapi juga partai politik. Partai Demokrat, menilai Gibran mungkin pantas maju Pilgub DKI Jakarta.

"Kalau soal pantas tentu pantas mungkin ya," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, saat dihubungi, Senin (13/9/2021).

Jika Andi Arief masih bicara mungkin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pernah berucap mendukung Gibran maju Pilgub DKI.

"Siap, pasti siap (mendukung)," kata Cak Imin usai bertemu Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (24/3).

Namun, Cak Imin meminta Gibran membuktikan diri bekerja mengembangkan Kota Solo. Dengan kesuksesan di Solo, Cak Imin yakin Gibran bisa melanjutkan karier politik ke jenjang yang lebih tinggi. "Sangat bagus (jika Gibran maju Pilgub). Makanya sukses dulu Solo nanti bisa ke mana pun. Insyaallah-lah," ujar Cak Imin.

Bukan cuma Cak Imin, dukungan juga datang dari PAN. Menurut PAN. Gibran dinilai berpeluang menang karena elektablitasnya bagus.

"Pilkada serentak akan diselenggarakan bulan November 2024, setelah Pemilu 2024 bulan April. Jika Mas Gibran berniat maju dan berpeluang besar menang karena memiliki elektabilitasnya bagus, tentu PAN akan mendukung di Pilkada DKI 2024," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Kamis (25/3).

PDIP Minta Gibran Tak Mikir Jakarta

PDI Pejuangan (PDIP) sebagai partai yang mengusunya menjadi wali kota, meminta agar Gibran tak memikirkan soal DKI Jakarta. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat meminta Gibran fokus bekerja di Solo.

"Kalau menurut hemat saya, orang memuji itu baik, kerja bagus dipuji baik, dikritik juga baik, kalau saya, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus, untuk menyelesaikan penugasan di Solo, nggak usah mikir yang macem-macem," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021).

"Nggak usah mikir ke Jakarta kek, ke Jawa Tengah kek, kan nanti pemilihannya serentak, ya toh. Jadi saran saya kepada Mas Gibran fokus aja di sana, tapi kalau beliau (PWNU DKI) memuji ya boleh, mengkritik juga boleh," lanjutnya.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan proses pilkada masih cukup panjang. Untuk itulah, dia mengatakan, PDIP memberikan kesempatan kepada kadernya untuk menyelesaikan tugas terlebih dahulu.

"Karena masih panjang maka sebaiknya berikan kesempatan, kenapa karena proses kepemimpinan seseorang itu melalui jalan yang cukup panjang, jadi semuanya by process, kita berikanlah kesempatan bukan hanya Mas Gibran yang lainnya," kata Djarot.

Gibran Ingin Fokus di Solo

Gibran menjawab semua godaan untuk bertarung di DKI Jakarta. Gibran menegaskan dirinya masih fokus bekerja di Solo.

"Nggak. Saya di Solo," kata Gibran saat meninjau ruang praktik di SMKN 2 Solo bersama Mendikbudristek Nadim Makarim, Senin (13/9/2021).

Isu Gibran Rakabuming disorongkan maju Pilgub DKI Jakarta 2024 kembali muncul ketika Gibran menghadiri acara PWNU DKI Jakarta akhir pekan kemarin. Gibran saat itu dipanggil dengan sebutan 'gus' oleh Ketua PWNU DKI, Samsul Ma'arif.

Menurut Gibran, sebutan itu hanyalah sapaan akrab. Dia mengatakan tidak ada dukung-mendukung politik dalam acara itu.

"Saya cuma datang untuk donor plasma saja. (Gus) Itu panggilan akrab saja. Nggak ada dukung-mendukung. Saya cuma datang sebagai ketua majelis pertimbangan karang taruna," ungkap dia.[detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan