Jokowi Singgung APBD Diecer-ecer: Ya Nggak Akan Jadi Barang
Rabu, 22 Desember 2021
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PSI terus mengawal APBD melalui perwakilannya di DPRD tiap daerah. Jokowi menyebut APBD kerap salah urus.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh PSI dalam mengawal anggaran APBD, jangan nggak diurus. Yang kecil-kecil itu urus. Sejuta, dua juta, lima juta, 10 juta, urus, apalagi yang sudah masuk ke miliar, triliun, urus betul. Begitu ini salah sasaran, APBN, APBD nggak akan jadi barang," kata Jokowi dalam acara puncak HUT ke-7 PSI yang disiarkan virtual, Rabu (22/12/2021).
Jokowi berbicara pengalamannya menjadi pemimpin dari awal hingga saat ini. Jokowi yakin APBD ataupun APBN yang diecer tak akan menghasilkan apa pun.
"Pengalaman saya sebagai wali kota, sebagai gubernur, dan sekarang, kalau uang APBD, APBN itu diecer-ecer, nggak akan jadi barang. Percaya," kata Jokowi.
Jokowi menyebut jadi pemimpin daerah itu harus berani menggiring anggaran dan memfokuskannya. Harus ada rencana terukur dalam pembangunan.
"Mau ngerampungin pasar, sudah konsentrasikan duit itu ke situ aja. Jangan semua dinas diberi, diberi, diberi, diberi, diberi, akhirnya setahun habis, loh, loh, apa yang sudah dibangun, nggak jelas. Apa yang sudah dihasilkan nggak jelas karena memang diecer-ecer," kata Jokowi.
Jokowi menyebut model mengecer APBD adalah kekeliruan. Jokowi menyebut model ini harus diubah.
"Model seperti itu kekeliruan kita bertahun-tahun ya di situ sebetulnya. Tapi begitu konsentrasi ya sudah tidak 100 persen paling ndak 60-70 persen konsentrasi anggaran ke sana ke satu arah itu akan lebih gampang," kata Jokowi.[detik.com]