Sri Mulyani 'Pamer' Indeks Manufaktur RI Terbaik di ASEAN
Selasa, 21 Desember 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kinerja manufaktur Indonesia tetap baik di November 2021. Meski lebih rendah dari Oktober, tapi kinerja manufaktur tetap mencatatkan level tertinggi di ASEAN.
Menurutnya, indeks manufaktur atau PMI Indonesia terkoreksi pada November 2021 menjadi 53,9 dibandingkan di bulan Oktober yang tercatat mencapai rekor di level 57,2. Hal ini disebabkan oleh adanya varian terbaru Covi-19 yakni Omicron.
"Meski demikian (PMI Indonesia) masih ekspansi dan tertinggi di ASEAN," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (21/12/2021).
Ia menyebutkan, bahwa PMI Indonesia bahkan mengalahkan negara lainnya seperti Malaysia yang tercatat di level 52,3 dan Vietnam di level 52,2, Filipina di level 51,7 serta Thailand yang tercatat 50,6.
Capaian PMI Manufaktur Indonesia dinilai sebagai bukti nyata perbaikan dan aktivitas ekonomi sudah mulai berjalan dan makin baik. Meski demikian, ini tak membuat pemerintah harus melonggarkan kewaspadaan.
"Sebab, di depan masih banyak ketidakpastian. Meski begitu kita melihat jauh lebih baik. Momentum pemulihan ekonomi kembali menguat setelah terinterupsi (virus corona varian) delta," kata dia.
Sementara itu, secara keseluruhan PMI manufaktur global pada bulan November tercatat ekspansif di tingkat 54,2. Capaian ini menandai 17 bulan ekspansi.