Andika ke Papua usai Baku Tembak TNI-KKB: Evaluasi Internal

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan evaluasi internal kala mengunjungi Papua. Diketahui, dalam beberapa hari terakhir terjadi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI.

"Evaluasi internal," kata Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Prantara belum merinci aspek apa saja yang dievaluasi oleh Andika selama berada di Papua. Dia juga belum membeberkan agenda yang akan dilakukan Andika selama berada di sana.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berangkat ke Papua sejak Kamis kemarin (28/1). Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Meutya mengatakan Andika menghubunginya karena tidak bisa menghadiri rapat lantaran harus menuju Papua.

Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut Andika tidak hadir dalam rapat karena berangkat ke Papua untuk merespons peristiwa anggota TNI yang tewas dalam baku tembak dengan KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Peristiwa baku tembak dengan KKB Papua yang dimaksud terjadi di Distrik Gome pada Rabu (26/1) dan Kamis (27/1). Tiga prajurit TNI dilaporkan tewas dalam kontak tembak tersebut.

Danrem 173 Brigjen TNI Taufan Gestoro memastikan ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan.

KKB pun sudah mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. TNPB-OPM menyebut serangan terhadap TNI dilakukan oleh kelompok pimpinan Numbuk Telenggen.

"Numbuk Telenggen dengan pasukannya menyerang pos koramil distrik Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak Ilaga. Dalam serangan ini dua orang anggota TNI Tertembak," ujar Juru Bicara TNPB-OPM, Sabby Sembom dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/1). [cnnindonesia.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan