Psst.. Prabowo Punya Resep Jadikan Pertahanan RI Kokoh!
Sabtu, 05 Februari 2022
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan pentingnya peranan teknologi dalam memajukan industri pertahanan nasional di masa depan.
Hal tersebut ditekankan Prabowo saat meneken kerja sama penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan teknologi yang mendukung pertahanan negara di Universitas Gajah Mada (UGM).
"Pertahanan kita akan kuat kalau teknologi kita kuat. Dan negara akan kuat kalau pertahanan kuat," kata Prabowo, dikutip melalui keterangan resmi, Sabtu (5/2/2022).
Prabowo menekankan bahwa para ilmuwan berada di garis depan pembangunan bangsa. Untuk itu, peran akademisi dalam mengembangkan teknologi dibutuhkan, terutama dalam rangka memperkuat pertahanan negara.
"Jadi semua ini mata rantai. Kalau ekonomi kuat industri harus kuat. Industri butuh teknologi, teknologi akan menghasilkan pertahanan kuat. Pertahanan kuat akan menjamin negara kuat dan makmur," tegasnya
Prabowo lantas meminta kepada para akademisi untuk terus mengembangkan teknologi.
"Kita harus jaga kekayaan negara kita dan kita mengandalkan kampus, cendekiawan kita. Para teknokrat, teknologi, ilmuwan berada di garis depan dalam rangka pembangunan bangsa," tegasnya.
Selama di UGM, Prabowo juga menyaksikan beberapa inovasi dari UGM, di antaranya adalah pesawat tanpa awak atau UAV Fiachra Aeromapper, UAV Amphibi Gama V2, Rudal Pasopati Rocket Assisted Take-Off, drone Palapa S-1, dan Geospatial Artificial Intelligence (GEOAI) untuk bidang pertahanan dan keamanan.
Dalam survei terbaru lembaga riset Political Weather Station (PWS), Prabowo masih menjadi salah satu penyelenggara terbaik di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo berada di urutan pertama dengan persentase 15,1%, kemudian disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan persentase 14,5%.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan persentase 13,5%, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim 11,1%, Menteri BUMN Erick Thohir 7,8%, dan Menteri Sosial 7,8%.
Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD 2,1%, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 1,5%, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali 1,4%
Survei ini dilaksanakan di 34 provinsi se-Indonesia dengan melibatkan 1.421 responden yang merupakan WNI dan memiliki hak pilih selama 13-23 Januari 2022.
Responden dipilih melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka sesuai pedoman kuesioner melalui aplikasi Google Form. Uji kualitas riset melalui pengecekan via telepon dan ke lokasi kepada 20% dari total sampel.
Adapun rerata simpangan (margin of error) sekitar 2,6% dan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%.[cnbcindonesia.com]