Seskab Pramono Cerita Pengalaman Tak Terlupakan Saat Dampingi Jokowi

Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Pramono Anung mengungkap beberapa pengalaman menariknya selama 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi. Dia mengaku pernah menahan buang air kecil hingga ngobrol soal dangdut saat dalam penerbangan ke luar negeri bersama Jokowi.

Awalnya Pramono berbicara kesan selama 7 tahun mendampingi Jokowi sebagai Menseskab. Menurutnya Jokowi satu-satunya presiden di Indonesia yang paling sering menggelar rapat.

"Pak Jokowi ini presiden yang paling banyak rapat dibanding dengan yang lain, dibandingkan semua presiden. Dulu kan saya lihat risalah-risalah rapat dan sidang-sidang yang dulu, biasanya rapatnya seminggu hanya sekali bahkan sebulan hanya 4 kali. Ini (Jokowi rapat) seminggu 4,5,6,7,8,9 kali," kata Pramono saat Podkabs bersama Putri Tanjung lewat YouTube Setpres, Sabtu (5/2/2022).

Tak hanya itu, Pramono ternyata juga punya pengalaman menarik tersendiri saat mendampingi Jokowi perjalanan. Salah satunya yakni ketika perjalanan jauh ke luar negeri.

Menurutnya Jokowi tidak pernah bisa tidur ketika perjalanan jauh. Sehingga, kata dia, ketika Ibu Iriana Jokowi tidak mendampingi, maka dirinya lah yang menemani Jokowi.

"Jadi bapak presiden ini kan kalau perjalanan jauh nggak bisa tidur, dan saya beberapa kali karena ibu nggak mendampingi, kalau ibu nggak mendampingi kan saya pindah ke depan," ucapnya.

Ketika itu, Jokowi bersamanya tengah perjalanan menuju ke London dan Abu Dhabi yang memakan waktu hampir 9 jam. Karena Jokowi tidak bisa tidur, akhirnya Pramono mengaku menemaninya berbicara banyak. Salah satunya berkaitan dengan lagu hingga penyanyi dangdut yang tengah hits di Tanah Air.

"Jadi kita ngobrol dari A sampai Z, dari mulai urusan saat itu lagi top-topnya penyanyi dangdut, pokoknya semua kita omongin, termasuk Didi Kempot lah, Darboi, Denny Caknan, A sampai Z diomongin. Dan itu beberapa kali," tuturnya.

Pramono mengakui sebetulnya saat itu dirinya mengantuk tapi tidak enak meninggalkan Jokowi. Dia bahkan mengaku sempat menahan-nahan buang air kecil lantaran merasa tidak enak walau sebetulnya dia menegaskan Jokowi merupakan sosok yang santai.

"Ya ngantuk tapi kan sama presiden kan, pertama kita nggak berani angkat kaki, ini kaki pasti sampai udah lebam-lebam, 9 jam nggak bergerak kan pasti, kencing aja kita tahan-tahan, (tapi) akhirnya nggak tahan 'pak saya mau kencing', presiden sebenarnya orang yang nyantai, tapi walau saya kenal presiden udah lama apapun presiden itu beda," ujarnya.

Tak hanya sekali, Pramono menyebut perihal buang air kecil ini juga pernah dialaminya ketika mendampingi Jokowi perjalanan dari Banjarnegara menuju Labuan Ratu. Saat itu dia sempat heran lantaran Jokowi tak kunjung ingin buang air kecil. Sampai pada akhirnya, dia memberanikan diri meminta Jokowi berhenti di tengah perjalanan lantaran ingin buang air kecil.

"Pernah juga dalam perjalanan dari Banjarnegara ke Labuan Ratu, itu hampir 8 jam, dan hujan, pengen kencing, presiden nggak, aku juga heran presiden kok nggak kencing-kencing, ku udah pengen kencing, perjalanan sejauh itu. Akhirnya nggak tahan 'pak boleh nggak berhenti kita kencing dulu pak'," ungkap Pramono sambil tertawa.

"Ya boleh (buang air kecil), tapi ya yang gitu-gitu banyak, 7 tahun mendampingi beliau dengan berbagai hal. Hal kecil yang justru diinget," lanjut dia menjawab pertanyaan Putri Tanjung. [detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan