APDESI Beri Gelar Bapak Pembangun Desa, Jokowi Respons Begini

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) memberikan gelar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bapak pembangunan desa. APDESI menilai Jokowi berjasa membuat pembangunan di desa merata.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surta Wijaya. Dia awalnya berbicara terkait UU nomor 6 tahun 2014 yang direalisasikan oleh Jokowi ketika terpilih sebagai presiden. Dia meyakini UU tersebut tidak mungkin disahkan selain oleh Jokowi.

"Rekan-rekan kepala desa, kita sadar UU nomor 6 tahun 2014, saya termasuk di dalamnya saat itu, ketika disahkan, belum tentu yang lain jadi pemimpin mau merealisasikan, mau mengimplementasikan tentang UU tersebut," kata Surta Wijaya di depan Jokowi seperti disiarkan YouTube Setpres, Selasa (29/3/2022).

Dia menyebut hanya Jokowi lah yang akan merealisasikan UU tersebut. Selain itu, menurutnya Jokowi juga menjalankan UU tersebut sehingga pembangunan di desa merat saat ini.

"Saat pak presiden terpilih, UU nomor 6 tahun 2014 dijalankan dengan baik, sehingga kita merata pembangunan di desa," ucapnya.

Atas dasar itulah, Surta lantas mempertanyakan apakah Jokowi layak untuk diberi gelar bapak pembangunan desa. Gelar itu pun lalu disetujui oleh seluruh anggota APDESI.

"Hal yang wajar kita berikan saat ini beliau selaku bapak pembangunan desa. Setuju?" tanya Surta.

"Setuju," jawab anggota APDESI yang hadir di acara.

Tak hanya itu, Surta juga meminta agar para pihak yang setuju gelar bapak pembangunan desa diberikan ke Jokowi untuk berdiri. Terlihat semua anggota APDESI lalu berdiri.

"Kalau bilang setuju tidak perlu munafik depan saya, berdiri semua kalau setuju, bangun angkat tangan," ujar Surta.

"Terima kasih pak presiden, inilah bahwa kami di desa menyatakan Bapak Presiden Jokowi sebagai bapak pembangunan desa, Allah Huakbar," lanjutnya.

Respons Jokowi

Jokowi merespons pemberian gelar bapak pembangunan desa oleh APDESI. Dia menyebut yang layak mendapatkan gelar tersebut ada seluruh pihak yang bekerja keras membangun desa.

"Hal terakhir yang disampaikan tentang bapak pembangunan desa, yang layak itu bapak ibu semuanya, bukan saya," tutur Jokowi.

Jokowi beralasan dirinya bukanlah yang turun ke desa dan membangun. Dia menekankan hanya membuat aturan terkait itu sehingga tidak layak diberi gelar bapak pembangunan desa.

"Karena yang membangun desa itu bapak ibu semuanya, yang bekerja keras membangun desa itu bapak ibu semuanya. Saya itu bagian policy di atas sudah. Itu, jadi bapak pembangunannya bapak ibu semuanya," ujar Jokowi. [detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan