Densus Klaim Punya Bukti Sebelum Tindak Dokter Sunardi yang Tewas Ditembak

Dokter Sunardi yang ditetapkan sebagai tersangka teroris tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Densus 88 memastikan pihaknya memiliki bukti yang cukup untuk menangkap Dokter Sunardi, sebelum insiden penembakan terjadi.

"Penyidik tentu sudah memiliki bukti-bukti yang cukup sebelum bertindak," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Minggu (13/3/2022).

Adapun Komnas HAM meminta penjelasan terkait penembakan terhadap Dokter Sunardi ini kepada Densus. Aswin menyebut Densus 88 bakal memenuhi panggilan Komnas HAM untuk memberi penjelasan.

"Insyaallah kita akan hadir," ucapnya.

Sebelumnya, Komnas HAM berencana memanggil Densus 88 terkait penembakan Dokter Sunardi (54) yang disebut melawan saat hendak ditangkap terkait dugaan terorisme. Komnas HAM meminta Densus 88 melampirkan sejumlah bukti dokumen terkait penangkapan tersebut.

"Kami juga berharap ketika teman-teman Densus bisa datang ke Komnas HAM itu juga membawa bukti-bukti yang memang menunjang keterangannya sehingga memang kerjanya cepat, kita bisa efektif, yang memotret apa peristiwa dan bagaimana peristiwanya," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangannya, Minggu (13/3).

Anam menyebut pemanggilan ini rencananya akan dilakukan pada pekan depan. Dia berharap Densus 88 dapat memenuhi panggilan agar kasus penembakan terhadap Dokter Sunardi ini menjadi terang benderang.

"Kami berencana ya minggu depan kami akan meminta keterangan kepada pihak kepolisian khususnya kepada pihak Densus 88. Agar apa? Agar sesegera mungkin kami mendapatkan semua informasinya dan membuat terangnya peristiwa," kata Anam.

"Kan ini kalau kita membaca di ruang publik banyak hal informasi yang berdiri menyampaikan informasinya dengan berbagai latar belakang dan perspektifnya. Oleh karenanya penting bagi kami untuk meminta keterangan kepada Densus 88. Semoga minggu depan kami dapat memanggil Densus 88 agar segera ada terangnya peristiwa ada keterangan yang komprehensif," sambungnya[detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan