Kader PDIP Tepis Anggapan Puan Arahkan Bocoran Capres ke Dirinya

Ketua DPR Puan Maharani dinilai mengarahkan bocoran kriteria calon presiden yang bakal diusung PDIP pada 2024 ke dirinya. Sejumlah kader PDIP membantah hal tersebut.

Bantahan awalnya datang dari elite senior PDIP Hendrawan Supratikno. Dia menyebut bocoran kriteria yang disampaikan Puan ditujukan kepada semua kader PDIP.

"Kader partai sejati pasti memenuhi kriteria tersebut. Jangankan untuk capres, untuk penugasan di legislatif juga demikian," kata Hendrawan saat dihubungi, Kamis (3/3/2022).

Hendrawan menyebut Puan juga salah satu yang memenuhi bocoran kriteria capres tersebut. Namun, menurutnya, bocoran dari Puan tersebut bukan dimaksudkan untuk membanggakan dirinya sendiri.

"Apakah Mbak Puan Maharani memenuhi kriteria tersebut? Pasti memenuhi. Puan Maharani punya rekam jejak yang jelas. Apakah penyampaian kriteria tersebut hanya mengarah pada dirinya sendiri? Pasti tidak. Puan Maharani bukan tipe figur yang suka menepuk dada sendiri," ucapnya.

Lebih lanjut, politikus PDIP ini menyebut kriteria lainnya capres yang akan diusung PDIP adalah rekam jejak ideologis. Selain itu, kedekatan organisatoris, kata dia, juga jadi pertimbangan.

"Rekam jejak ideologis dan kedekatan organisatoris, tentu menjadi pertimbangan strategis," ujarnya.

Senada dengan Hendrawan, elite PDIP Junimart Girsang juga membantah bocoran kriteria tersebut hanya diarahkan ke Puan. Dia menyebut itu berlaku pada semua kader PDIP.

"Ya yang pasti kader konkret PDI Perjuangan, capres yang diusung PDI Perjuangan syarat utamanya adalah kader konkret yang paham roh AD/ART PDI Perjuangan," ucap Junimart.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi II DPR ini menegaskan sama sekali belum ditentukan oleh PDIP. Menurutnya, itu sepenuhnya hak prerogatif Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tentang siapa bacapres-capres dari PDI Perjuangan, sesuai keputusan kongres Partai, menjadi kewenangan dan hak prerogatif Ibu Ketua Umum untuk memutuskannya. Tidak ada yang perlu diperdebatkan tentang siapa capres dari PDI Perjuangan untuk 2024. Jawabannya ada di Ibu Ketum, yaitu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.

Puan Dinilai Arahkan Bocoran Capres ke Dirinya

Untuk diketahui, Ketua DPR Puan Maharani membocorkan kriteria calon presiden yang bakal diusung PDIP pada 2024. Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan sebenarnya dua nama sesuai bocoran kriteria dari Puan yang diyakini bersaing ketat mendapat restu Ketum Megawati Soekarnoputri sebagai capres 2024.

"Yang bisa penuhi kriteria itu pastinya banyak di PDIP. Pastinya semua kader PDIP berdarah-darah bangun PDIP dan sangat cinta Sukarno. Tapi kalau dikerucutkan lagi, tak lain dan tak bukan pastinya Puan dan Ganjar," kata Adi kepada wartawan, Rabu (2/3).

"Keduanya sudah memenuhi syarat untuk jadi capres. Tinggal Megawati mau pilih siapa nanti yang diusung jadi capres. Yang jelas, PDIP beruntung mengalami surplus kader yang bisa diusung maju pilpres," lanjutnya.

Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah, sementara Puan merupakan Ketua DPR sekaligus putri kandung Megawati.

Namun Adi menilai bocoran kriteria yang disebut Puan itu cenderung ke dirinya sendiri. Dia menyebut Puan dianggap sebagai kader yang kadar ke-PDIP-annya sangat tinggi.

"Bahkan kalau diperas lagi lebih spesifik, cenderung mengarah ke Puan. Karena Puan dianggap sebagai kader yang kadar ke-PDIP-annya 1.000 karat. Bahkan sering disebut kemenangan Ganjar jadi gubernur di Jateng karena perjuangan Puan yang berdarah-darah saat itu yang jadi ketua tim pemenangan," ucapnya.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan karakteristik yang diungkapkan Puan masih terlalu umum. Dia menyebut bisa jadi Puan, Ganjar, ataupun kader lain.

"Kalau kriteria berdarah-darah, baik Puan maupun Ganjar berdarah-darah, tapi ada beberapa calon lain juga yang mungkin Mbak Puan enggan menyebutkannya," ujarnya. [detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan