Kata Istana soal Panglima AS Temui Jenderal Andika Jelang Jokowi ke China

Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat atau US Chairman of the Joint Chiefs, Jenderal Mark A Milley, bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Pertemuan itu digelar menjelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China. Apakah ada kaitannya?

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan kunjungan Panglima AS ke Indonesia merupakan hal biasa. Menurut Moeldoko, pertemuan para panglima militer itu untuk memperkuat persahabatan.

"Itu hal yang biasa. Forum-forum. People to people, pertemuan antara para panglima. Itu hal yang wajar. Karena di situ perlunya memperkuat komunikasi sehingga persahabatan itu dari waktu ke waktu semakin baik," kata Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/7/2022). Moeldoko menjawab apakah ada tidaknya kaitan antara kunjungan Panglima AS ke Indonesia dan rencana kunjungan Jokowi ke China.

Moeldoko mengatakan kunjungan juga biasa dilakukan Panglima TNI ke negara lain. Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pikiran dan pandangan.

"Terus yang kedua, biasa kita juga berkunjung ke panglima sebuah negara untuk bertukar pikiran, untuk men-delivery kami inginnya begini. Itu biasa kita lakukan seperti itu agar negara lain juga paham bahwa Indonesia punya sikap dalam melihat situasi lingkungan seperti apa," imbuh dia.

Panglima AS Temui Jenderal Andika

Sebelumnya diberitakan, Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan kehormatan Jenderal Mark A. Milley. Kunjungan Jenderal Mark A. Milley ini merupakan yang pertama dalam 14 tahun terakhir.

"Jadi kunjungan dari Panglima Angkatan Bersenjata Chairman of the Joint Chiefs of Staff ini yang pertama dalam 14 tahun terakhir," papar Andika Perkasa di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7).

Menurut Andika kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat ini menunjukkan militer Indonesia menjadi salah satu yang diprioritaskan. Ia merasa berharga dengan kunjungan ini.

"Jadi dari situ saja ini menunjukkan, menurut saya perhatian kita termasuk dalam institusi militer yang menurut kacamata beliau adalah juga prioritas. Jadi itu sesuatu yang bagi saya juga cukup berharga," ungkapnya.

Adapun berdasarkan rilis yang diterima, kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk membangun kerja sama militer. Setidaknya pasukan Kostrad, Marinir, Paskhas masing-masing menurunkan 94 personil dalam upacara.

"Hadir pula panji-panji lambang satuan TNI yang berjumlah 37 orang dan panji-panji bendera Kotama TNI yang berjumlah 27 orang," bunyi rilis tersebut.

Jokowi Kunker ke Asia Timur

Sementara itu, Jokowi bakal melakukan kunjungan kerja ke negara-negara Asia Timur. Tiga negara yang bakal dikunjungi Jokowi yaitu China, Jepang dan Korea Selatan.

Informasi mengenai lawatan Jokowi ke luar negeri ini sebelumnya disampaikan Menlu RI Retno LP Marsudi dalam pernyataan pers pada Kamis (21/7) sebagaimana dikutip di situs Kemlu, Senin (25/7). Jokowi direncanakan bertolak ke China pada hari ini.

"Kunjungan ke Beijing akan dilakukan pada 26 Juli 2022, sementara ke Tokyo tanggal 27 Juli dan ke Seoul tanggal 28 Juli 2022. Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, 3 hari untuk 3 negara," kata Retno.

Retno mengatakan ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. Selain itu, kata Retno, tiga negara tersebut juga mitra strategis Indonesia dan ASEAN saat berbicara mengenai masalah kawasan.

"Fokus kunjungan adalah membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi," ujar Retno. [detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan