Arahan Khusus Kapolri ke Propam Usai Wanti-wanti Jajaran soal Judi Online

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Divisi Propam Polri turun langsung untuk mengawasi jajaran Polri terkait penindakan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari judi online hingga kasus narkoba. Sigit tak segan-segan bakal menindak personel polisi yang terlibat kasus kejahatan.

"Propam saya minta turun dan awasi," kata Sigit dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (19/8/2022).

Sigit memerintahkan segala bentuk perjudian diusut tuntas. Dia menegaskan bakal mencopot Kapolda hingga Kapolres jika tidak bisa membereskan masalah perjudian tersebut.

"Saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," ujar Sigit.

Sigit juga menyoroti masalah narkoba. Dia mewanti-wanti agar tak ada personel polisi yang tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba.

"Jangan ada yang main-main, kalau ketahuan bermain-bermain dengan masalah narkoba, mengatur, mengedar atau pengguna saya copot," ujar Sigit.

Illegal mining dan penyelundupan juga menjadi salah satu perhatian Sigit. Selain itu, Sigit juga meminta tak ada lagi penyalahgunaan BBM.

"Penyalahgunaan BBM, LPG apalagi yang saat ini menjadi beban pemerintah tolong tertibkan. Masalah pungli kalau ada saya tindak, ini pertaruhan kita, tinggal rekan-rekan memilih yang mana," ujar Sigit.

Sigit pun mempersilakan jajarannya yang tidak sanggup menindak berbagai kasus kejahatan itu untuk angkat tangan. Sigit menegaskan arahannya itu semata-mata untuk mengembalikan citra Polri agar dipercaya masyarakat.

"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," imbuh Sigit. [detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan