AHY Klaim Rakyat Hidup Lebih Baik Dipimpin SBY, PKB: Ojo Dibandingke!
Rabu, 12 Oktober 2022
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut rakyat hidup lebih baik ketika dipimpin Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). PKB menilai tidak elok membanding-bandingkan masa lalu dengan masa sekarang.
"Ojo dibanding-bandingke (jangan dibanding-bandingkan), setiap era pemerintahan memiliki tantangan dan keberhasilan masing-masing. Tidak elok jika hanya melihat masa lalu tanpa melihat keberhasilan dari pemerintahan Jokowi, baik era Jokowi-JK maupun Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).
Daniel Johan mengatakan angka kemiskinan memang menurun di akhir pemerintahan SBY. Sementara, dia tidak menampik pada era Jokowi angka kemiskinan naik dan inflasi juga meningkat lantaran pandemi COVID-19.
"Angka kemiskinan menurun di akhir pemerintahan Bapak SBY, angka kemiskinan 11,7 persen, pada pemerintahan Presiden Jokowi 9,7 persen itu pun naik karena hantaman COVID yang menyerang perekonomian Indonesia dan dunia. Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin telah melewati masa sulit akibat wabah COVID dan pertumbuhan ekonomi perlahan mulai kembali pulih," ucapnya.
"Inflasi memang di atas 3 persen, pada Juni 2022 di atas 4 persen karena faktor eksternal seperti gangguan rantai pasok dan komoditas global yang mulai naik. Namun, pemerintah sudah berupaya agar inflasi terjaga dengan baik dan daya beli masyarakat tetap terjaga," lanjut dia.
Lebih lanjut, anggota Komisi IV DPR ini menyebut tidak baik membandingkan pemerintahan yang satu dengan yang lainnya. Menurutnya, lebih baik agar pemerintahan berikutnya saling mengisi pemerintahan sebelumnya.
"Semua masa punya keberhasilan masing-masing, kekurangan harus menjadi PR bersama untuk diperbaiki di masa kini dan masa depan demi Indonesia yang sejahtera adil makmur sesuai dengan tujuan akhir bernegara yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tambah dia.
Pernyataan AHY
Untuk diketahui, AHY menyinggung soal peluang baik Partai Demokrat menjelang 2024. AHY membicarakan kondisi masyarakat lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden ke-6 RI SBY.
"Ada peluang yang baik untuk Partai Demokrat Insyaallah, seiring dengan meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat oleh lembaga survei baik di tingkat nasional, baik khususnya di DKI Jakarta seperti yang tadi dilaporkan oleh Ketua DPD," papar AHY dalam acara pelantikan DPC dan DPAC Demokrat se-DKI Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10).
AHY berharap perolehan Partai Demokrat di pemilihan legislatif nanti bisa meningkat. Termasuk saat kader partai bisa menjadi kandidat dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Kita juga sedang berikhtiar, berupaya sekuat tenaga, semoga terbangun koalisi dan akhirnya kader Partai Demokrat bisa mengikuti sebagai kandidat dalam pemilihan presiden 2024. Bukan kekuasaan yang kita incar, tapi kita ingin mengusung perubahan dan perbaikan," katanya.
AHY lantas menyinggung jika kehidupan masyarakat Indonesia saat ini sedang sulit. Ia membandingkan kondisi masyarakat di bawah kepemimpinan SBY pada pemerintahan sebelumnya.
"Kehidupan masyarakat kita hari ini tidak lebih baik dari dulu, betul? Kehidupan semakin sulit, kita tidak ingin membanding-bandingkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY dan ketika Partai Demokrat berada dalam pemerintahan nasional," kata AHY.
"Tetapi faktanya memang demikian, bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, lebih sejahtera, kemiskinan menurun ketika itu. Betul? Pengangguran menurun ketika itu, sekarang di sana-sini masyarakat kita hidupnya sulit bukan hanya di Pulau Jawa tetapi di seluruh Indonesia," sambungnya. [detik.com]