Polri Jawab Desakan Copot Kapolda Jatim Buntut Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 05 Oktober 2022
Sejumlah suporter Arema mendesak Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dicopot buntut tragedi Kanjuruhan yang memakan 125 korban jiwa. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Tim Investigasi yang dibentuk Kapolri, semuanya bekerja berdasarkan fakta hukum. Kita tidak berandai-andai," jelas Dedi saat konferensi pers di Mapolres Malang, dilansir detikJatim, Selasa (4/10/2022).
Dedi menyebut timnya saat ini masih bekerja guna menginvestigasi tragedi Kanjuruhan. Ia menegaskan tak mau berandai-andai.
"Tentunya keputusan nanti di Bapak Kapolri. Jadi kita tidak berandai-andai, saya hanya menyampaikan update penyidikan," imbuh Dedi.
Sebelumnya, Aremania menyebut Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta pantas bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan. Mereka melihat Nico tepat dicopot dari jabatannya.
"Saya berharap Kapolri mencopot dan mengadili Kapolda Jatim. Kalau dicopot saja dia masih kembali berdinas. Karena nyawa yang hilang tidak bisa kembali," kata salah satu Aremania, Vigo Vernando, kepada detikJatim. [detik.com]