Sosok Niluh Djelantik yang Mundur dari NasDem Usai Pencapresan Anies

Ketua DPP Partai NasDem Niluh Djelantik mengundurkan diri usai partai yang menaunginya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Niluh diketahui merupakan politikus sekaligus pengusaha.

Berdasarkan catatan pemberitaan detikBali yang dirangkum Selasa (4/10/2022), Niluh Djelantik memiliki nama lengkap Niluh Putu Ary Pertami Djelantik. Perempuan asal Bali yang berprofesi sebagai desainer pakaian itu lahir pada 15 Juni 1975.

Ia merupakan seorang politisi yang juga memiliki bisnis sepatu dengan merek Niluh Djelantik. Karya-karyanya sudah banyak diakui dan dipakai oleh sejumlah pesohor dunia, sebut saja Gisele Bundchen hingga Julia Robert.

Niluh Djelantik menempuh pendidikan di Universitas Gunadarma Jakarta sembari bekerja. Tamat kuliah, ia pulang ke Bali dan bekerja di perusahaan busana milik seorang berkebangsaan Amerika Serikat.

Di media sosial, Niluh Djelantik menggunakan akun Instagram bernama niluhdjelantik. Akun Instagram itulah yang sering dia gunakan untuk menunjukkan aktivitasnya sehari-hari. Tak hanya itu, Niluh Djelantik juga cukup sering memposting sesuatu hingga kemudian viral.

Tanggapan NasDem

Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim merespons langkah Niluh Djelantik. Dalam unggahan di media sosialnya seperti dilihat pada Selasa (4/10/2022), Niluh Djelantik menyatakan selamat tinggal kepada NasDem. Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menyebut Niluh Djelantik selama ini tak berkegiatan di NasDem.

"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," kata Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya.

Taslim mengungkapkan sudah hampir tiga tahun Niluh Djelantik menjabat sebagai Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem, tetapi, kata dia, belum ada kinerja. Dia mendukung Niluh Djelantik mundur dari NasDem.

"Jadi, mundur pilihan yang paling pas buat Niluh," katanya.

Taslim mengaku berkali-kali menyampaikan keluhan kepada DPP NasDem akibat kepincangan gerakan DPP sebab kekosongan departemen UMKM. Keluhan ini sudah diungkapkan Taslim jauh sebelum deklarasi Anies sebagai capres.

"Keputusan Niluh mundur seperti gayung bersambut," ujarnya.

Selanjutnya, Taslim menambahkan, mundurnya Niluh Djelantik tidak akan berdampak apapun bagi NasDem. Justru, dengan sikap NasDem yang memberikan dukungan kepada Anies, katanya, akan memberikan dampak positif bagi partai. [detik.com]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah postingan